Penyerahan Uang Muka Klaim Asuransi Rp 6 M Kepada Pedangang Pasar Klewer
SOLOPOS, 24 PEB 2015 Pasar Klewer Solo terbakar pada akhir 2014 lalu. Klaim asuransi untuk pedagang dibayarkan maksimal 3 pekan mendatang. Solopos.com, SOLO – Penyelesaian pembayaran klaim kepada pedagang Pasar Klewer Solo dilakukan maksimal tiga pekan mendatang bagi yang sudah melengkapi berkas. Sedangkan klaim yang sudah dibayarkan senilai Rp6 miliar hanya uang muka. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Solo, Rudy Koeshardijanto, menyampaikan uang muka klaim asuransi tersebut diberikan kepada 49 pemegang polis. Dia mengakui proses penyerahan klaim cukup lama karena menunggu pengumuman resmi dari pihak berwajib mengenai penyebab kebakaran, apakah masuk dalam klausul perjanjian. Selain itu, beberapa data administrasi dari pemegang polis belum lengkap. Dia menyampaikan administrasi harus dipenuhi secara lengkap untuk menghitung nilai klaim yang harus dibayarkan. Hal ini karena pembayaran asuransi tidak boleh lebih atau pun kurang. Pedagang Klewer yang menerima pembayaran klaim, menurut Rudy kebanyakan merupakan nasabah bank sehingga asuransi yang dimiliki karena mengajukan pinjaman ke bank. “Kami targetkan tiga pekan ke depan bagi pemegang polis yang sudah melengkapi data, bisa menerima sisa klaim yang belum dibayarkan. Kalau yang tidak segera menyerahkan data administrasi lengkap, nanti dibayar belakangan mengingat sudah cukup lama pembayaran klaim asuransi ini,” ungkap Ketua Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), Frans Y. Sahusilawane, seusai penyerahan Uang Muka Klaim Asuransi Kebakaran Pasar Klewer di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Senin (23/2/2015). Menurut dia, hingga saat ini sudah ada sekitar 70%-80% atau sekitar 35 pemegang polis yang sudah melengkapi berkas. Dia menyampaikan klaim yang dibayarkan berbeda, menyesuaikan nilai aset atau stok yang diasuransikan. Dia mengaku cukup miris mengetahui hanya ada 49 pedagang dari total lebih dari 1.500 pedagang yang kiosnya terbakar yang menerima klaim. Hal tersebut menunjukkan tidak ada 1% pedagang yang mengikuti asuransi. Padahal hal tersebut sangat diperlukan untuk menghadapi situasi seperti kebakaran dan gempa bumi. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya mengaku akan segera menyosialisasikan asuransi mikro. Dia menuturkan asuransi tersebut ditujukan bagi pedagang yang memiliki aset Rp10 juta-Rp50 juta. Target utama asuransi tersebut adalah pedagang yang ada di pasar dengan premi Rp50.000 dalam setahun. Premi yang diwajibkan dibayar memang rendah supaya semakin banyak pedagang yang memiliki asuransi. Pihaknya berencana menggandeng koperasi pasar, pengelola pasar, dan kantor pos untuk menjangkau calon pemegang polis.
SURAKARTA .GO.ID Penyerahan Uang Muka Klaim Asuransi Rp 6 M Kepada Pedangang Pasar Klewer Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyaksikan secara langsung penyerahan uang muka asuransi sebesar Rp. 6 miliar kepada pedagang Pasar Klewer pemegang polis asuransi kebakaran di sela-sela pelaksanaan Apel Pagi Bersama Karyawan-Karyawati Pemerintah Kota Surakarta, Senin (23/2/15) di Halaman Balaikota Surakarta. Uang muka ini diserahkan secara simbolis kepada 10 orang pemegang polis asuransi. Dalam sambutannya Walikota menyatakan bahwa kebakaran di Pasar Klewer merupakan salah satu musibah yang menyebabkan perekonomian Kota Surakarta sedikit terganggu. Namun karena seluruh jajaran Pemerintah Kota Surakarta bertindak sigap dan terus bergerak biarpun belum sesuai harapan tapi paling tidak Pemkot Surakarta sudah mampu dan mau mengatasi tanggap darurat kebakaran tersebut dengan cepat dan menemukan solusi-solusi terbaik. “Kami perlu sampaikan kepada pedagang Pasar Klewer bahwa Pemkot Surakarta berjuang untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan politik atau kepentingan-kepentingan yang lain. Tujuannya adalah bagaimana pedagang dapat segera beraktivitas, pasar yang terbakar segera bisa dibangun, pasar darurat juga segera dibangun, tanpa harus membebani pedagang Pasar Klewer. Ini telah menjadi tekad seluruh jajaran Pemkot Surakarta,” terangnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Konsursium Asuransi Resiko Khusus (KARK) Frans Sahusilawane menyatakan Dewan Pengurus KARK telah hadir bersama 15 perusahaan anggota konsorsium yang terdiri dari Asuransi BSAM Tbk, Asuransi Pihak Dana Arta Tbk, Asuransi Prilis Sejahtera Arta Makmur, Asuransi Buana Independent, Asuransi Central Asia, Asuransi Daily Putra Tbk, Asuransi Indrapura, Asuransi Jasindo, Lippo General Insurance Tbk, Mandiri Axa General Insurance, Asuransi Multi Arta Guna, Asuransi Ramayana Tbk, Asuransi Sinar Mas, Asuransi Tribakarta, Asuransi Wahana Tata siap menyerahkan uang muka klaim asuransi kebakaran Pasar Klewer kepada para penanggung sebesar 6 Miliyar Rupiah yg diserahkan kepada 49 pemegang polis asuransi kebakaran dari 15 perusahaan anggota konsorsium tersebut. Berikut daftar nama 10 penerima uang muka klaim asuransi kebakaran yang secara simbolis diserahkan oleh anggota KARK:
- Sia Tjung Kian pemegang polis asuransi PT. Asuransi Wahana Tata
- Ninin Oktania pemegang polis Asuransi Sinar Mas
- Sulistyorini pemegang polis Asuransi Ramayana Tbk
- Yanuar Irenar pemegang polis di PT. Mandiri Axa General Insurance
- Didik Imanuel pemegang polis PT. Asuransi Jasa Indonesia
- Agung Prakoso pemegang polis Asuransi Indrapura
- Eddy Wibowo Singgih pemegang polis Asuransi Central Asia
- The Lie Hwa pemegang polis PT. Asuransi Buana Independent
- Donny Prasetyo pemegang polis Asuransi BSAM
- PT. Bank Windu Kentjana International Tbk pemegang polis PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Perusahaan Asuransi Bayar Klaim Pedagang Klewer
23 Februari 2015 | 15:10
Heru Murdhani – Timlo.net
Solo – Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) menyerahkan uang muka klaim asuransi kepada pedagang korban kebakaran Pasar Klewer. Penyerahan tersebut dilakukan di halaman Balaikota Solo, Senin (23/2). Sebanyak 15 perusahaan asuransi anggota KARK menyerahkan uang muka klaim asuransi sebesar Rp 6 miliar kepada sejumlah 49 pedagang. Ketua Dewan Pengurus KARK, Frans Y Sahusilawane dalam siaran persnya menyatakan, jaminan asuransi anggota KARK dalam peristiwa kebakaran Pasar Klewer terdiri dari stok barang dagangan, kios pedagang, dan gedung kantor bank. Pembayaran kali ini masih berupa uang muka saja. Hal itu dikarenakan masih belm selesainya proses penghitungan kerugian. “Sebenarnya pembayaran harus menunggu selesainya penghitungan kerugian, namun Dewan Pengurus KARK memutuskan untuk membayarkan uang muka lebih awal, karena nilai manfaatnya sangat tinggi bagi pedagang untuk memulai usahanya kembali,” katanya. Untuk mempercepat penyelesaian klaim final, menurut Frans, pedagang harus segera memenuhi dokumendokumen sesuai dengan permintaan loss adjuster melalui perusahaan asuransi. Dokumen tersebut, kata Frans akan segera digunakan untuk memenuhi perhitungan ganti rugi berdasarkan prinsip indemnity. Frans menambahkan, dalam kurun waktu 35 tahun terakhir, KARK telah memiliki anggota berjumlah 60 perusahaan asuransi, dan secara umm telah berperan aktif dalam perlindungan asuransi kebakaran kepada pemilik kios, pemilik pasar atau pengelola pasar. Sayangnya dalam kebakaran Pasar Klewer, manfaat asuransi ini baru dinikmati sedikit dari kalangan pedagang dikarenakan banyak pedagang yang belum memiliki polis asuransi. Editor : Marhaendra Wijanarko

